Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Zakharias L. MAILOA, S.T, M.M., resmi melaunching pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dua sekolah, SD YPK V Yafdas dan SD Inpres Ridge II Biak, pada Senin, 17 November 2025.
Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan gizi anak-anak sekolah terpenuhi, yang dinilai sebagai prasyarat penting untuk mencapai kecerdasan dan menyongsong "Tahun Emas 2045."
Dalam kunjungan tersebut, Plt. Sekda Zakharias Mailoa menyampaikan arahan tegas mengenai pentingnya kualitas dan kebersihan dalam penyediaan makanan bergizi. Ia menegaskan bahwa program ini adalah wajib dan akan diawasi secara ketat.
Satuan Tugas (Satgas) MBG, yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup (termasuk Dinas PU terkait sanitasi), akan rutin melakukan pengecekan. Plt. Sekda bahkan mengancam akan menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak memenuhi standar, seperti yang pernah terjadi sebelumnya terkait wadah makanan non-standar.
Plt Sekda secara khusus meminta Kepala Sekolah SD YPK V Yafdas, yang melaporkan memiliki 106 siswa, untuk segera mengalokasikan dana sekolah guna membangun tempat cuci tangan di masing-masing kelas. Hal ini untuk memastikan standar sanitasi sekolah yang tinggi.
Mailoa menekankan bahwa untuk menjadi pintar dan berprestasi, anak-anak harus makan sehat dulu. Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang kelak mampu menjadi pemimpin, seperti camat atau jabatan lainnya.
Program MBG di dua lokasi ini didukung oleh dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berbeda yaitu SD YPK V Yafdas dilayani oleh SPPG Dapur Sehat Wijaya sebanyak106 siswa, sedangkan di SD Inpres Ridge II Biak Dilayani oleh SPPG Dapur Sehat Awin Minanga sebanyak 228 siswa, dibawah naungan yayasan Phinisi Biak Papua.
Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan gizi anak-anak sekolah terpenuhi, yang dinilai sebagai prasyarat penting untuk mencapai kecerdasan dan menyongsong "Tahun Emas 2045."
Dalam kunjungan tersebut, Plt. Sekda Zakharias Mailoa menyampaikan arahan tegas mengenai pentingnya kualitas dan kebersihan dalam penyediaan makanan bergizi. Ia menegaskan bahwa program ini adalah wajib dan akan diawasi secara ketat.
Satuan Tugas (Satgas) MBG, yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup (termasuk Dinas PU terkait sanitasi), akan rutin melakukan pengecekan. Plt. Sekda bahkan mengancam akan menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak memenuhi standar, seperti yang pernah terjadi sebelumnya terkait wadah makanan non-standar.
Plt Sekda secara khusus meminta Kepala Sekolah SD YPK V Yafdas, yang melaporkan memiliki 106 siswa, untuk segera mengalokasikan dana sekolah guna membangun tempat cuci tangan di masing-masing kelas. Hal ini untuk memastikan standar sanitasi sekolah yang tinggi.
Mailoa menekankan bahwa untuk menjadi pintar dan berprestasi, anak-anak harus makan sehat dulu. Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang kelak mampu menjadi pemimpin, seperti camat atau jabatan lainnya.
Program MBG di dua lokasi ini didukung oleh dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berbeda yaitu SD YPK V Yafdas dilayani oleh SPPG Dapur Sehat Wijaya sebanyak106 siswa, sedangkan di SD Inpres Ridge II Biak Dilayani oleh SPPG Dapur Sehat Awin Minanga sebanyak 228 siswa, dibawah naungan yayasan Phinisi Biak Papua.
